Dalam waktu tidak lama lagi akan dibuka sebuah BANANALEAF.CAFE di ibukota Papua New Guinea Port Moresby. Demikian kata Jhon Yonathan Kwano sebagai Enterpreneur Papua yang baru-baru ini baru balik dari Port Moresby.
Menurut Kwano baik orang Indonesia atau negara Indonesia secara keseluruhan maupun Orang Asli Papua (OAP) secara khusua sangat naive membiarkan pasar produksi Indonesia di PNG diambil alih oleh Filipina dan warung makan mereka dimonopoli pedagang Bangladesh yqng secara selera dan layanan akan sangat jauh lebih menang karena lebih enak layanan dan produksi dari Indonesia.
Menurut Kwano hubungan dagang PNG - Indonesia masih jauh sangat jauh dari seharusnya karena pemerintah sibuk urus politik.
"Emangnya politik itu menu makanan asal mana dan pesanan siapa?" tanya Kwano
Kwano melanjutkan
Siapa yang kasih nasehat kepada kedutaan besar Indonesia di Port Moresby? Kok mereka hanya makan-minum politik? Kebun politik di Indonesia mana?
Jhon Yonathan Kwano selanjutnya meminta kepada pengusaha, bank, pemerintah di seluruh Indonesia untuk memikirkan merebut pasar Melanesia dari tangan India, Bangladesh, China dan Vietnam yang secara geografis, historis dan budaya jauh sekali dari Melanesia.
0 comments:
Post a Comment