About Banana Leaf Cafe

Banana Leaf Cafe pertama kali diluncurkan di kota Gudeg, D I Yogyakarta, tepatnya di Jl. Bedreg, No.39, Sambilegih, Depok-Sleman. Setelah dua tahun, PAPUAmart.com sebagai Toko Online pertama dari tanah Papua didirikan.

Banana Leaf Cafe Jayapura

Setelah beberapa tahun diluncurkan di D I Yogyakarta, Banana Leaf Cafe juga diluncurkan di Jayapura, tepatnya di daerah Skyline (lintas jalan baru), tersedia menu: Erom (Ubi) Bakar + Minyak Tawy dan Mbingga.

Tiket Papua

Banana Leaf Cafe juga melani pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, pulsa biasa, pulsa data, pulsa listrik, pembayaran tagihan PDAM, berbagai macam layanan lainnya. Info lengkapnya bisa menghubungi kami di: 6282210183000

Banana Leaf Cafe Wamena

Banana Leaf Cafe juga diluncurkan di Wamena Town Centre. BL Cafe Wamena langsung dibuka oleh Kantor Pusat Koperasi Seba Usaha (KSU) Baliem Arabica bersama dengan pendiri Banana Leaf Cafe 2 di Skyline, Kota Jayapura.

PAPUA Web Host

Selain menyediakan menu makanan, minuman dan pembelian tiket serta pulsa, Banana Leaf Cafe juga menyediakan layanan Web dan Hosting serta layanan pembelian domain hingga desain website.

Booking Hotel & Tiket Tanpa Agen

Saturday, 28 June 2014

Menu KOTA: Kopi Tawy di Banana Leaf Cafe berpotensi menjadi Kopi Cangkir Termahal

Banana Leaf Cafe memperkenalkan Menu Kopi Baru dengan nama Cangkir KoTa, yang berarti Kopi Tawy.

Tawy dalam bahasa Lani artinya Buah Merah. Maka kalau digabungkan antara Kopi dengan Tawy, maka dia menjadi secangkir Kota.

Buah Merah yang dijual KSU Baliem Arabica seharga Rp.800,- per mili-liter, yang berarti Rp.800.000,- per liter. Dalam sajian Menu Kota harga diturunkan menjadi Rp.500,- per mili-liter.

Dalam penyajiannya jumlah minyak Tawy yang ditambahkan ke dalam Kopi tergantung kepada selera dan kemampuan pembeli, dengan harga pokok Rp.500,- per mili-liter.

Di samping itu, harga Kopi Hitam disamakan dengan harga kopi biasa sebagaimana dijual di BLCafe. Silahkan rujuk ke Menu Minuman di sni.

Misalnya harga Kopi Hitam BBCoffee cangkir kecil ialah Rp.7.500,-, maka ditambah dengan harga KOTA untuk Kopi Sangkir Kecil ialah Rp.7.500,- + Rp.500,- / mili-liter, sehingga total harga Menu Kota di BLCafe ialah Rp.8.000,-

Tetapi kami jamin, pasti semua pemesan Menu Kota akan meminta lebih dari 1 mili-liter, sehingga minimal 2 mili-liter per cangkri kecil, menjadi seharga Rp.8.500,-

Walaupun dari sisi BLCafe menu ini kelihatan mahal, tetapi kalau Anda ke cafe mana saja di seluruh Indonesia dan memesan Kopi Wamena, maka harga Kopi Wamena gelas/ cangkir terkecil pasti lebih dari Rp.10.000,-. Paling tidak harganya urutan kedua dari harga Kopi Luwak.

Kalau kami di BLCafe menjual secangkir Kopi Wamena ini sama harganya dengan harga menu Kopi Wamena di cafe lain, maka tentu saja Menu Kota ini berpotensi menjadi kopi secangkir termahal. Tentu saja harga yang dipasang di sini bukan tapa alasan. Menu Kopi Kota bukan hanya kopi sehat, tetpai terlebih karena ini menu Kopi yang menyembuhkan.


Sekain dulu catatan sedikit dari Tim BBCafe, sekaligus sebagai perkenalan.

Friday, 20 June 2014

Hello world! Hello World Cup!

Pada hari pembukaan piala dunia Brazil 2014 tanggal 13 Juni 2014 dinihari keadaan ramai Nonton Bareng Mahasiswa Papua se-Yogyakarta diBANANA Leaf (BL) Cafe.

Pendukung kedua kubu saling main bayar-bayaran, taruhan dengan hukuman Kopi Wamena: Siapa yang kalah hukumannya minum kopi sampia mampus.

Ada juga hukumannya makan pinang dalam porsi double atau triple. Tentu saja BLCafe menyediakan semua ini untuk kebersamaan anak-anak Papua di Yogyakarta.

Menu yang tersedia cukup menarik, yaitu misalnya kita mulai dengan Variasi Menu Kopi Wamena:

  1. Kopi Wamena gelas kecil
  2. Kopi Wamena gelas sedang
  3. Kopi Wamena gelas besar dan
  4. Kopi Wamena gelas jumbo

Kemudian kopi-kopi lain produksi Indonesia juga disajikan, seperti:

  1. Torabika,
  2. Cappuccino
  3. White Koffie
  4. Kapal Api, dan sebagainya.

Menu makanan juga hadir, seperti IndoMie Goreng dan IndoMie Rebus (Kuah).

Para penonton, mahasiswa lelaki ataupun perempuan yang datang bersama-sama terlihat jelas menikmati pertandingan ini karena dari yang hadir jelas terbagi, ada yang mendukung tuan rumah Brasilia, ada juga yang mendukugn Kroasia.
Dari pantauan BLCafe terlihat lebih banyak penonton yang hadir mendukung Brasilia, yang membentuk grup lebih besar dan yang duduk lebih dekat dengan layar televisi, sementara pendukung Kroasia agak sedikit jumlahnya tetapi cukup merepotkan kelompok yang lebih besar, sama seperti para pemainnya di lapangan merepotkan pemain Brasilia.

Dari permainan yang terjadi, banyak orang tentu mengharapkan Brasilia menang telak di awal-awal atau kalau tidak di babak pertama. Akan tetapi itu tidak terjadi. Fakta di lapangan pertandingan justru Kroasia mengisi gol duluan, dan Brasilia menyusul. Ini saja sudah mengecewakan banyak penggemar Brasilia tentunya. Tetapi kemudian setelah terjadi pembalasan dan menjadi posisi satu satu, maka pendukung Brasilia sudah berharap-harap cemas.

Beruntung saja wasit memberikan hukuman tendatang “penalty” pada babak kedua yang berakibat Brasilia menambah skor menjadi dua. Kalau tidak, skor ini kelihatan sulit berubah.

Baru setelah Ramirez dimasukkan menggantikan pemain bernomor puggung 10 dari Brasilia: Neinmar-lah mereka menjadi bertambah tenaga dan semangat untuk mengisi gol, yang berakibat gol tercipta di akhir babak kedua dan akhirnya skor menjadi 3-1 untuk tuan rumah Brasilia. Entah itu berkat kehadiran Ramirez atau karena alasan lain, yang jelas kehadiran Ramirez membawa angin segar.

Ada beberapa penonton marah kepada pelatih Brasilia katanya, “Ramirez seharusnya bukan jadi pemain pengganti, tetapi dia  harus jadi pemain inti.”

Selamat untuk Brasilia atas kemenangan pertama di pialah Dunia 2014.